Wakil Rektor III Raih Penghargaan Bintang Lencana Dharma Satya Budaya Nusantara 2024

universitaspgridelta.ac.idMelalui penilaian sebagai penggiat budaya, Dosen, dan Praktisi Konseling telah terbukti bahwa Dr. M. Khusni Mubarok,S.HI.,M.Pd.I.,M.H.,CHt, mendapatkan Bintang Lencana Dharma Satya Budaya Nusantara 2024, yang dilaksanakan pada Minggu (29/12/2024) bertempat di Museum Mpu Tantular Jatim di Jenggolo Sidoarjo.

Acara ini merupakan wujud apresiasi dan kepedulian yang mendalam terhadap para pelaku, praktisi, dan penggiat budaya yang telah berkontribusi dalam berbagai disiplin ilmu dan aktivitas kebudayaan. Terdiri dari empat bidang utama, yaitu Spiritual Pendoa, Supranatural, Terapis Alternatif Tradisional, dan Penggiat Budaya di Jawa dan Bali, acara ini memberikan penghargaan kepada 70 individu penerima Bintang Lencana Dharma Satya Budaya. Penghargaan ini diselenggarakan oleh Pasopati Cakra Nusantara dan diiringi dengan pemberian Piagam Kehormatan Tinggi yang ditandatangani oleh Dewan Pembina Utama, Ir Tri Bowo Budi S. MM.TR (Han) Marsekal Muda TNI (Purn), serta Ketua Pasopati Cakra Nusantara, Kanjeng Pangeran Arya Senopati Ki Bagus Mpu Batu.

Prosesi penyematan penghargaan dihadiri oleh Letkol Arwani yang mewakili Komandan Lanud Muljono – Juanda, anggota DPRD, Polri, serta Kepala Museum Mpu Tantular. Salah satu penerima penghargaan, Dr. M. Khusni Mubarok, adalah dosen di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta Wakil Rektor III Bidang Kerjasama dan Humas Universitas PGRI Delta (UNIPDA) Sidoarjo. Ia juga menjabat sebagai Direktur Utama PT. Sinar Muda Indonesia dan pemilik Griya Hipnoterapi Al BarQu Sidoarjo. Selain aktif dalam kegiatan spiritual keagamaan, ia juga merupakan anggota PGRI, yang mendapat kehormatan menerima Bintang Lencana Dharma Satya Budaya Nusantara 2024 sebagai bentuk pengakuan atas kontribusinya dalam menjaga, melestarikan, dan mengembangkan budaya Nusantara.

Dr. M. Khusni Mubarok termasuk dalam jajaran 100 individu yang diakui sebagai sosok hebat dan berpotensi di Jawa-Bali, berkat kompetensinya sebagai seorang terapis tradisional. Bersama tokoh budaya, agama, dan praktisi lainnya, acara ini juga diisi dengan doa bersama lintas agama di penghujung tahun 2024 serta penyerahan donasi untuk anak-anak yatim.

Melalui program penganugerahan Bintang Lencana dan Award ini, Yayasan Pasopati Cakra Nusantara berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan dan penghargaan terhadap nilai-nilai luhur budaya Nusantara. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan perhatian lebih kepada pelaku dan penggiat budaya, agar mereka tetap termotivasi dalam melestarikan dan mengembangkan kekayaan budaya Indonesia.

Setelah menerima penghargaan, Dr. M. Khusni Mubarok menyampaikan bahwa Hipnoterapi merupakan bagian dari warisan tradisional Nusantara yang dikenal dengan sebutan "Hattra". Menurutnya, metode ini memiliki banyak manfaat dalam membantu masyarakat mengatasi berbagai masalah psikologis yang sulit disembuhkan.

"Masalah psikologis yang tidak segera ditangani bisa mengakumulasi dalam alam bawah sadar, yang pada akhirnya dapat berkembang menjadi kondisi psikosomatis, di mana penyakit fisik muncul akibat gangguan psikologis. Masalah seperti stres, depresi, trauma emosional, fobia, dan lainnya, seringkali berakar pada gangguan mental. Bahkan, bagi pelajar atau mahasiswa yang kesulitan berkonsentrasi dan fokus dalam belajar, terapi hipnoterapi dapat menjadi solusi yang sangat efektif," terang Dr. M. Khusni Mubarok